Jalan Kaki di Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik? Akhirnya Terungkap Menurut Pakar

Andre - 17 Sep 2024

Salah satu keuntungan dari berjalan kaki adalah fleksibilitasnya, bisa dilakukan kapan saja. Meskipun jalan kaki di pagi atau malam hari sama-sama bermanfaat, perdebatan tentang waktu terbaik untuk melakukannya tampaknya tak pernah selesai.

Pada dasarnya, pemilihan waktu untuk berjalan kaki atau berolahraga sangat individual, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang paling penting bukanlah waktu yang dipilih, tetapi komitmen untuk melakukannya secara rutin.

Namun, jika harus memilih, Marcus Ranney, seorang ahli kesehatan, menyarankan pagi hari sebagai waktu yang lebih ideal untuk berjalan kaki. Di pagi hari, perut umumnya masih kosong sehingga glikogen dalam tubuh terbakar lebih efisien.

"Berjalan dalam kondisi perut kosong, misalnya sebelum sarapan, dapat meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh lebih cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi utama," jelasnya, dikutip dari Vogue India.

Alasan lain memilih pagi hari sebagai waktu terbaik untuk berjalan kaki adalah karena paparan sinar matahari. Cahaya alami pagi hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan menyeimbangkan hormon stres seperti kortisol yang biasanya mencapai puncaknya di pagi hari.

Paparan sinar matahari pagi juga membantu produksi vitamin D, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.

Meski begitu, jalan kaki di malam hari juga memiliki manfaat. Olahraga setelah matahari terbenam bisa bermanfaat, terutama jika itu satu-satunya waktu yang tersedia.

Berbicara tentang kelebihan, jalan kaki di malam hari juga tidak kalah baik. Menurut Runstreet, jalan kaki di malam hari bisa membantu meredakan stres sepanjang hari dan mencegah ngemil yang tidak perlu. Dengan intensitas yang tepat, olahraga di malam hari juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan bahkan membantu mengatasi insomnia.