Bandara-Bandara Global Kembali Normal Pasca Kegagalan Sistem Microsoft

Rei - 23 Jul 2024

Kekacauan melanda bandara-bandara di seluruh dunia akibat kegagalan sistem Microsoft. Secara bertahap, bandara-bandara mulai beroperasi kembali dengan normal.

Menurut laporan Channel News Asia, yang dikutip detik.com pada Senin (22/7/2024), pesawat-pesawat kembali lepas landas setelah gangguan pada Microsoft Windows. Insiden ini merupakan salah satu kegagalan IT terbesar dalam beberapa tahun terakhir, disebabkan oleh pembaruan program anti-virus.

Gangguan sistem ini menyebabkan penumpukan di bandara-bandara di seluruh dunia, termasuk Bandara Changi, Hong Kong, dan Eropa. Petugas melakukan check-in secara manual, yang menyebabkan antrean panjang pada Jumat malam.

Sementara itu, Paris sedang bersiap menyambut jutaan pengunjung untuk Olimpiade pada hari Jumat, yang menyebabkan kerugian besar bagi tuan rumah Olimpiade tersebut. Pada hari Sabtu, pejabat melaporkan bahwa situasi telah kembali normal di bandara-bandara di Jerman dan Prancis.

Beberapa maskapai penerbangan di AS dan bandara di Asia melaporkan bahwa mereka telah kembali beroperasi. Layanan check-in telah pulih di Hong Kong, Korea Selatan, Thailand, dan sebagian besar kembali normal di India serta di Bandara Changi Singapura pada Sabtu sore.

"Sistem IT di organisasi-organisasi Singapura yang terkena dampak pemadaman global hampir pulih sepenuhnya," ujar Menteri Pengembangan Digital dan Informasi Josephine Teo.

Teo mengungkapkan bahwa insiden tersebut membuat banyak orang merasa rentan dan menyoroti ketergantungan yang tinggi pada teknologi dalam aktivitas sehari-hari.

Kekhawatiran ini mendorongnya untuk mengungkapkan upaya persiapan yang dilakukan Singapura untuk menghadapi insiden serupa di masa depan.

"Pengujian stres dilakukan melalui latihan di atas meja secara rutin," ujarnya, menambahkan bahwa banyak organisasi juga memiliki rencana kesinambungan bisnis.

"Kita perlu terus belajar dari kejadian ini untuk memperkuat ketahanan digital kita. Hanya dengan begitu kita bisa menjadi lebih kuat bersama-sama," tulisnya dalam sebuah postingan di Facebook.